Pemasangan umpan yang baik bisa dikatakan merupakan salah satu indikator sukses pada saat memancing. Saat salah memasang umpan atau dengan kata lain memasang umpan asal-asalan terkadang membuat ikan enggan untuk melahap umpan. Meskipun memang tidak selalu begitu, namun sedikitnya tentu mempengaruhi selera makan ikan. Bisa saja ikan menganggap umpan tersebut hanyalah batu yang tidak berguna, maka tak perlu untuk dimakan. Pemasangan umpan yang baik biasanya lebih pada umpan-umpan hidup seperti hewan-hewan darat dan air. Jika memasang umpan buatan seperti umpan oplosan pelet, sagu halus, essen dll biasanya memasangnya cukup hanya di pasang seperti biasanya dengan sedikit melebihkan bagian ujung tajamnya, agar dapat menancap dengan baik di mulut ikan. Lalu bagaimana caranya memasang umpan yang baik dan benar pada umpan hidup ?, berikut ulasannya A. Umpan Hidup Berupa Ikan Umpan ikan hidup biasanya lebih banyak digunakan jika pada saat memancing dilaut. Namun tak jarang jika digunakan pada perairan tawar seperti danau dan sungai besar dengan target predator kelas besar pastinya. Pada dasarnya ada 3 kategori memasang umpan pada ikan hidup yaitu, umpan untuk memancing dipermukaan, umpan untuk memancing didasar dan umpan untuk memancing di spot yang memiliki arus yang sangat kuat ditambah menggunakan pemberat. 1. Umpan Untuk Memancing Dipermukaan Cara seperti ini di indonesia sering disebut dengan teknik ngoncer. Targetnya jelas ikan-ikan yang memburu mangsanya di permukaan air seperti tenggiri dan ikan layaran. Dengan memasang pada titik tertentu pada ikan hidup maka diharapkan umpan tersebut dapat bermain di permukaan saja. Untuk pemasangannya bisa di bagian mulut, belakang kepala dan bagian sebelum ekornya. 2. Umpan Untuk Memancing Didasar Cara berikut ini biasanya lebih banyak digunakan untuk memancing didasar air. Targetnya jelas ikan-ikan yang bermain didasaran. Memasang umpannya juga tentu harus membuat umpan tersebut tetap di dasaran. Pemasangannya cukup di cantolkan mata kail tepat dibagian bawah ikan sebelum ekornya. 3. Umpan Untuk Mancing Di Spot Yang Memiliki Arus Yang Sangat Kuat Cara seperti ini digunakan pada saat memeancing ikan, namun kondisi arus yang sangat kuat sehingga harus ditambahkan pemberat dengan jenis-jenis berat tertentu agar umpan tak terbawa arus kemana-mana. Pemasangannya mulai dari belakang kepala ikan dan melalui bagian hidung sebelum matanya agar ikan tetap hidup dalam keadaan tertentu. B. Umpan Hidup Berupa Udang 1. Udang Hidup Untuk Lemparan Yang Jauh Cara yang seperti ini dibuat agar udang bertahan lama dan tidak terlepas dari kaitan mata kail. Bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu memasang mata kail melalui bagian atas dan bawah. Perlu diketahui bahwa udang memiliki titik saraf pada bagian atasnya yang berupa garis hitam memanjang, jadi jangan sampai menusuk bagian tersebut jika ingin udang tetap hidup. 2. Umpan Dalam Keadaan Mengambang Pada Kedalaman Tertentu Cara seperti ini biasanya pada rangkaian pancing diberikan pelampung agar udang mengambang ditengah-tengah kedalaman tertentu. Cara pemasangannya bisa melalui bagian belakang sebelum ekor, bisa juga pada bagian kepalanya. 3. Umpan Untuk Spot Yang Cukup Lebar Biasanya pada spot seperti rawa yang banyak tanaman-tanaman liar cara berikut ini sering digunakan. Pemasangan udang dimulai dari bagian bawahnya lalu masuk keatas. 4. Umpan Yang Menggunakan Mata Kail Jighead Mata kail dengan tipe jighead biasanya jika menggunakan udang hidup, maka bisa dipasang tepat dibawah kepalanya lalu menembus bagian lainnya yaitu dengan mencabut kepala udang dan menggantinya dengan jig head yang telah ditusuk hingga bagian bawahnya. Umpan terlihat hidup meskipun sudah mati. C. Umpan Cumi-Cumi Umpan cumi dan sotong ini sebenarnya sangat gampang untuk di aplikasikan pada saat memancing. Tekstur tubuh cumi yang sangat lembut membuat mata kail sangat mudah untuk menusuk titik yang akan dipasangkan mata kail. Terdapat 2 cara untuk memasangnya yaitu dengan rangkaian satu mata kail dan dengan rangkaian 2-3 mata kail. D. Umpan Cacing Umpan cacin tentu tidak asing lagi bagi para pemancing air tawar, karena memang penggunaannya yang sudah sangat sering dijumpai. Terlebih saat ini banyak toko-toko pakan ternak juga menjual dan pembudidayapun tak kalah jadi sehingga sangat mudah untuk ditemukan. Cacing bisa di pasangkan kemata kail dengan beberapa cara yaitu 1. Cacing Dalam Jumlah Banyak Cara seperti ini bisa menggunkan 2 sampai 3 cacing kemudian disusun satu persatu. Penggunaan jumlah cacing tidak ada patokan bisa lebih dari 3 dengan tujuan menarik perhatian ikan agar berselera dengan banyaknya cacing yang dipasang. 2. Cacing Yang Dipintal Cara seperti ini hanya membutukan 1 cacing kemudian dipintal. Cara memasangnya cukup di cantolkan bagian ujung cacing kemudian dipintal sekitar 3 kali atau lebih sampai cacing tak terlepas. E. Umpan Irisan Ikan dan Irisan Cumi 1. Irisan Ikan Irisan I 1. Iris bagian daging dari ikan dan usahakan agar daging teriris dengan rapi dan bagus. 2. Masukkan mata kail pada bagian yang paling ujung dari irisan tarik dan masukkan kembali hingga 2 kali. 3. Terakhir masukkan mata kail sampai setengah gapnya hingga bagian ujung runcingnya terlihat. Jika terdapat bagian lebih bisa diptong bisa tidak. Irisan II Cara yang kedua ini sangat gampang, cukup potong setengah ikan atau bisa juga mengambil potongan daging tengahnya, lalu pasangkan mata kail bisa dengan 1 atau 2 mata kail yang telah di renteng. 2. Irisan Cumi Untuk irisan cumi lebih baik gunakan 2 mata kail dengan direnteng. Cantolkan mata kail di bagian depan dan belakang irisan. F. Teknik 2 Mata Kail Atau Lebih Teknik 2 mata kail ini biasanya menggunakan 2 mata kail kadang juga bisa 3. Penggunaan seperti ini biasa akan lebih efektif hasilnya karena potensi menancap di mulut ikan makin besar, karena jumlahnya yang lebih dari 1. Cara pasangnya pun sangat simpel cukup ditusukkan bagian atas atau bawah sebelum ekor dan 1 lagi di bagian kepala ikan. G. Umpan Lainnya 1. Katak Biasa digunakan untuk memancing gabus di rawa. Cara pasangnya cukup gampang, hanya dengan memasukkan kail dari bagian mulutnya hingga menembus buntutnya. 2. Jangkrik Sering digunakan untuk umpan ikan air tawar. Cara pasangnya juga sangat simpel, hanya menusuk mata kail dari bagian depannya hingga bagian perut bawahnya. 3. Kepiting Kepiting biasanya digunakan untuk memancing ikan air tawar seperti lele dan bader. Cara pasangnya bisa dengan kepiting di belah bisa dengan 1 kepiting dengan ukuran kecil baik di lembutkan dulu agar cangkangnya bisa lembek. Caranya dengan di berikan sedikit air cuka, maka bisa langsung di pasangkan mata kail. Masukkan mata kail dari bagian bawahnya hingga menenmbus bagian cangkang atasnya. 4. Ulat Ulat biasanya memiliki tekstur tubuh yang kenyal daan lembek, sehingga sangat gampang untuk dipasangkan mata kail. Cara pasangnya cukup masukkan kail dari ujung ulat hingga menembus bagian ujungnya yang sedikit dilebihkan mata kailnya. Cara memasang umpan-umpan di atas juga dapat di gunakan pada umpan-umpan yang sudah tidak bergerak lagi. Misalkan pada ikan utuh yang sudah mati bisa diterapkan seperti pada langkah ikan hidup. Untuk umpan-umpan oplosan seperti yang sudah diterangkan yaitu cukup memasangnya dengan melebihkan sedikit ujung runcingnya agar ikan dapat menancap dengan baik. Umpan-umpan di atas hanya umpan yang sering digunakan para pemancing. Jika memang ingin mencoba umpan hidup lainnya cukup mengikuti langkah-langkah diatas dengan menentukan bentuk fisik dari umpan hidup. Sekian ulasan mengenai Cara Mudah Memasang Umpan Mancing Yang Baik Dan Benar, semoga bermanfaat. Nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.Karenaudang disungai, kolam dan rawa-rawa, berbeda cara untuk mencarinya dan harus disesuaikan dengan target ikan yang akan dipancing. Misalkan mau mancing Ikan Belida disungai atau juga Iwak Mas Kolam, pastinya pengunaan umpan dari mencari udangnya akan berbeda.. Kita umpamakan saja, mancing ikan disungai pakai umpan udang yang dikolam,
Umpan apa saja yang ampuh untuk mancing ikan di sungai? Kalau suka mengail pernah lah ya mancing di sungai. Pemikat ikannya juga pastinya rupa - rupa. Itu karena tiap – tiap kali atau sungai menyediakan makanan alami yang beda – beda. Jelas makanan yang biasa mereka lahap juga pastinya lain - lain. Nah, kebiasaan interaksi inilah yang membuat ikan terkesan pilah – pilih makanan. Jadi kita harus tahu apa – apa saja umpan yang kiranya ampuh atau paling ikan sukai saat kita mengail di sungai yang berbeda. Bagaimana caranya? “Gampang”. Kalau mancing di sungai yang benar – benar ada ikannya, terus sobat nyemplungin kail yang ada pakannya tidak pernah dapat ikan, itu berarti mereka tidak suka. Solusinya? Ya ganti yang lain. Tapi biasa juga ada pakan kesukaan ikan yang sama walaupun tempatnya berlainan. “Semua juga tahu kalau cuma itu gan”. Tips menentukan umpan yang ampuh untuk mancing di sungaiLihat dan perhatikan sekitar sungai tumbuhan apa saja yang ada di sekitarnya, lihat dan perhatikan binatang atau serangga apa yang mendominasi di sekitar situ, jika memungkinkan perhatikan dan ingat, apa saja yang tidak sengaja jatuh di atas permukaan air lalu disambar ikan, lain kali kalau mancing bawa pakan yang itu atau yang lebih baik hasil uji coba. Tips lain mengetahui umpan alami yang ampuh untuk mancing ikan di sungai sebagai berikut tangkap salah satu jenis ikan yang akan diincar dijaring atau dipancing; periksa isi bagian dalam perut ikan dengan cara memompa perutnya; setelahnya, sobat bisa tahu bagaimana ikan berinteraksi dan tahu pakan kesukaannya. Terkadang, ikan tipe pemilih sekalipun biasanya asal sambar kalau perutnya lagi keroncongan alias starving. Haha..mirip siapa hayo.., baiklah mari kita mulai saja Berdasar pengalaman pribadi, pemikat alami ini adalah yang paling ampuh untuk memikat ikan di sungai. Jarang ditolak ikan kawan, “begitu biasanya”. Apa – apa saja itu? 1. Semut rang – rang “Baru tahu semut rang – rang bisa dipakai mancing gan”. Bukan semutnya tapi telur, larva atau pupa semut kawan. Ada juga yang menyebutnya kroto’. Nah, si kroto inilah yang the best for mancing apa lagi di sungai - sungai kecil. Kenapa? Sebab dari ikan mujair, ikan kosa, karper, nila, ikan mas dan boso –boso sungai bahkan ikan gabus dan lele suka pakan yang satu ini. Carinya dimana? Semut rang – rang suka bikin sarang di pohon – pohon seperti pohon mangga, jambu air dan lain – lain di sekitar pekarangan rumah. Coba dicek dulu ada atau tidak. Kalau tidak ada, coba cek di pekarangan tetangga. Ingat, Minta izin dulu sama yang punya. Tidak ada? Coba cek di kebun. Punya sendiri atau tetangga. Biasa mereka juga bersarang di pohon – pohon liar lainnya selain di pohon buah – buahan terutama pohon di pinggiran kali. Masih tidak ada juga? Kalau begitu coba cek di toko online. Siapa tahu ada tetangga yang jualan kroto. Ciri – ciri sarang semut rang – rang yang kaya telur, larva dan pupa sebagai berikutDaun yang dijadikan sarang sudah ada yang mengering, ukuran sarangnya lumayan besar atau kira - kira seukuran bola kaki atau lebih besar, di hutan atau di kebun sarang yang terlihat baru biasanya sudah ada isinya. Tips menyiapkan telur semut rang – rang sebelum mancing; kumpulkan telur dalam bungkusan daun atau kantongan plastik, panaskan sebentar di atas bara api atau dikukus. Tujuannya supaya telur agak padat saat kail dikaitkan. Repot ya? Kalau terasa merepotkan, boleh langsung dipakai saja. Hanya saja cairan dalam telur semut biasanya merembes keluar saat ditusuk kail. 2. Lebah • Larva lebah Pakan yang satu ini, kalau soal suka atau tidak, juga termasuk pakan primadonanya ikan di sungai kecil. Salah satu umpan yang paling ampuh atau paling disukai ikan. Cuma larva lebah lebih sulit dicari dibanding kroto sobat. Mujur kalau ada tetangga yang panen madu atau sarang lebah. Itupun kalau dikasih minta, tapi biasanya sih dikasi. Lebih mujur lagi kalau sobat nemu sendiri, entah di area perkebunan atau di hutan. Biasanya, untuk menarik minat lebah madu supaya mau bikin sarang, musti ada banyak tanaman yang berbunga lalu berbuah. Contoh sajalah misalnya pohon kelapa, kopi, mangga, manggis dan lain sebagainya. Tapi kembali lagi ke lebahnya, tanpa punya tanaman berbunga pun kalau mereka nyaman di suatu tempat mereka akan bikin sarang di sana. Untuk memanen sarang lebah, umumnya mengaplikasikan dua teknik yaitu dengan cara pengasapan cara lama atau tradisional atau menggunakan seragam pelindung dari ujung kaki sampai ujung rambut modern. Peringatan, serdadu lebah sangat protektif menjaga sarangnya dan sengatan lebah madu sangat berbahaya dan bisa saja mematikan. Saran memanen sarang lebah; jangan memanen sarang lebah kalau sobat belum tahu caranya, tanyakan caranya pada orang yang sudah berpengalaman atau mintalah bantuan teman atau seseorang yang sudah ahli dalam panen-memanen sarang lebah. 3. Larva tawonTawon Ndas Kalau yang ini susah – susah gampang dapatnya. Bukan yang bisa di oles – oles lho ya. Isi rumah tawon umumnya ulat – ulat yang sudah disengat dan disuntikan benih tawon di dalamnya. Jenis tawon seperti tawon Ndas biasa bikin sarang di area perkebunan misalnya di ranting - ranting pohon atau di semak – semak. Soal keampuhan menggoda ikan jangan ditanya. Hampir sama dengan larva lebah, ampuh banget pokoknya. Tawon ndas sangat agresif, jadi mohon berhati – hati. Saran waktu yang tepat untuk memanen sarang tawon ndas adalah senja kala atau malam hari saat hampir semua tawon penjaga masuk ke dalam PotTawon pot dalam bahasa bali disebut 'Kalisasuan' biasanya sangat berisik saat membuat sarangnya. Salah satu ciri lainnya yang paling menonjol dibandingkan jenis tawon lainnya adalah bentuk pinggangnya yang panjang dan sangat kecil. Isi sarangnya umumnya adalah beberapa jenis ulat yang sudah disengat. Jumlahnya tidak begitu banyak, menyesuaikan dengan ukuran sarangnya. Kebiasaan tawon pot adalah sering meninggalkan sarangnya untuk berburu. Jadi, saat sarangnya tanpa pengawasan sobat bisa memanen larvanya untuk dijadikan umpan. 4. Embug tanah Hewan ini mudah ditemukan dalam tanah dekat akar tanaman atau dibalik atau di dalam pohon kayu yang sudah lapuk. Embug bagi sebagian petani merupakan hama yang merusak akar tanaman. Jadi dia adalah hama yang sembunyi di dalam tanah. Dalam hal keampuhan untuk mancing memang masih kalah dibanding 3 jenis pakan yang sudah dijelaskan sebelumnya, tapi intinya bisa dijadikan pengumpan ikan. Selain itu, lebih mudah dicari sebab ada di dalam tanah di sekitar tempat tinggal kita. Tips cara mencari embug tanah; gunakan pacul atau cangkul untuk menggali tanah, cobalah cari di sekitar akar pohon atau tanaman. 5. Belalang Nah, kalau belalang paling gampang didapat di area persawahan, di kebun, di sekitar tanaman rumah, di rumput –rumput atau pohon – pohon kecil di pinggiran sungai. Selain bisa diolah jadi bahan makanan, belalang juga salah satu pakan yang paling disukai ikan. Jadi jangan ragu bawa serangga ini jika hendak pergi memancing. Umpan belalang dimakan ikan apa saja? Kalau mancingnya di sungai, belalang umumnya disukai ikan gabus atau toman, bloso - bloso atau bedul sungai. Tidak menutup kemungkinan sobat juga bisa dapat ikan jenis lainnya. 6. Ulat sagu Sama halnya dengan belalang, ulat sagu juga bisa dijadikan bahan kuliner yang nikmat bagi yang suka. Bahkan si ulat sagu ini bisa ditelan mentah – mentah cukup dengan memotong bagian kepalanya saja. Di mana dan bagaimana mencarinya? Yang namanya ulat sagu, hunian favoritnya adalah pohon sagu yang sudah ditebang dan dibiarkan terbengkalai cukup lama yaitu sekitar 3 minggu – 1 bulan setelah tebang. Ulat sagu sangat disukai predator air tawar seperti ikan gabus bahkan sidat. Selain aromanya yang khas sagu, ukurannya juga cukup mengenyangkan si toman atau sidat dalam sekali sambar. Tips cara mengetahui pohon sagu yang ada ulat sagunya atau tidakTempelkan telinga pada batang perlu pakai stetoskop, ulat sagu tipe yang gaduh saat makan, jadi jika terdengar ada banyak gerakan di dalam pohon maka si ulat pasti ada, silakan diambil ulat sagunya dengan cara sobat. Lapisan kulit luar batang sagu bisa dibelah pakai kapak, senso, parang atau sejenisnya. Ulat sagu biasa sudah bisa didapat setelah lapisan kulit luarnya dibuka. Saya sudah mencobanya. Sekilas info kuliner, ulat sagu memiliki kandungan protein yang tinggi, digoreng renyah terasa lebih enak. 7. Capung Sobat tahu capung kan? Ini serangga memang suka terbang ke sana - ke mari, susah hinggapnya. Jadi lumayan sulit ditangkap apalagi hanya mengandalkan tangan kosong. Biarpun begitu, si capung ada banyak di sekitar kita. Jadi tinggal pikir bagaimana caranya supaya bisa ditangkap untuk dipakai memancing. Tips cara menangkap capungLilitkan getah atau pulut batang atau buah nangka pada sebuah lidi, carilah tangkai kayu yang cukup panjang lalu sambungkan lidi. Ketika capung hinggap, perlahan – lahan tempelkan getah tadi. Punya ide yang lebih baik? Silakan dicoba. 8. Kini – kini Yang dimaksud kini – kini bagi sebagian orang adalah larva capung. Banyak ada di sawah saat petakan terendam air. “Setahu saya, kini – kini adalah jenis predator gan”. Iya betul. Larva capung merupakan momok bagi peternak ikan khususnya saat ikan masih kecil – kecil anak ikan. Tapi perlu diingat, bahkan predator bisa jadi makanan mangsanya. Terlebih kalau si predator sudah hilang nyawa kan beda lagi ceritanya. Selain di sawah, larva capung juga biasanya ditemukan di rawa – rawa yang jarang kena racun atau pestisida. Jadi, kalau sobat kebetulan ada di sawah dan tiba – tiba ingin mancing, kini – kini bisa jadi solusi. 9. Orong – orong Selain kini – kini, yang paling gampang didapat di sawah adalah orong – orong. Ketika petakan sawah di rendam saat pengolahan tanah, serangga ini akan menepi ke pematang. Dalam artian dia tidak suka berendam dalam air. Jadi, sobat tinggal susuri pematang dan tangkap orong – orongnya. Info orong – orong di sawah; saat petakan sawah terendam air, orong – orong biasa sembunyi di bagian dinding pematang. Jadi kalian bisa menangkapnya dengan mudah. 10. Katak Masih di sawah ya. Saat proses pengolahan tanah, selain orong – orong, katak yang masih kecil - kecil juga menepi ke bagian pematang. Cuma tahu kan ya kalau berurusan sama si katak, perlu usaha ekstra menangkapnya. Tips cara cek katak di pematang sawahHentakkan kaki pada pematang saat petakan direndam air, susuri pematang sambil hentakkan kaki sesekali, kalau si katak ada maka dia akan meloncat dan saat dia loncat dan baru berhenti, langsung tangkap. Dibanding kini – kini atau orong – orong, umpan katak lebih ampuh dan disukai berbagai jenis ikan sungai terutama ikan gabus. Jadi tinggal dipilih mau pakai yang mana. Tips nujur pakai katak hidupTangkaplah katak ukuran kecil atau sedang hidup – hidup, kaitkan kail di bagian mulut katak bagian bawah pada bagian kulit tipis katak, letakkan katak tadi ke dalam air mengapung di atas permukaan air, katak tadi akan bergerak – gerak sehingga menarik perhatian ikan gabus. 11. Ulat daun pisang “Saya punya pohon pisang, tapi tidak ada ulatnya”. Memang tidak semua daun pisang ada ulatnya. Ciri – ciri daun pisang yang ada ulat daunnya adalah daunnya tergulung. Jadi kalau punya pohon pisang yang daunnya tergulung – gulung, coba tes dibuka. Kemungkinan ulatnya ada di dalam. Ulat daun pisang ampuh untuk mancing ikan gabus sobat. Sebab ulat ini bisa mengapung saat di air. Jadi bisa sobat bayangkan pakan terapung dan meliuk – liuk alami di permukaan air. “Saya sudah coba, boncos gan”. Tips lain cara pakai ulat daun pisang mancing, cobalah pakai nujur, dipasang lalu ditinggal sebentar. 12. Kepompong ulat daun pisang Tadi kan ulatnya, sekarang kepompongnya. Tempat tinggalnya juga masih sama dalam gulungan daun pisang. Cuma kalau rumah si kepompong gulungan daunnya sudah agak mengering. Itu ciri – cirinya. Soal keampuhan, sangat ampuh untuk mancing ikan gabus. 13. Cacing tanah “Cacing?” Iya sobat, cacing tanah. Tapi kalau tidak suka pakai cacing, silakan skip saja. Oke kalau mau lanjut. Dari tampilannya saja cacing memang sudah bikin..belum lagi bau amisnya yang tajam. Jika dipegang baunya bisa menempel di kulit dan tahan lama. Untuk alasan inilah umpan cacing kurang digemari walaupun sangat ampuh untuk mancing ikan lele, sidat dan belut. Baik, jika sobat tertarik mancing lele, sidat atau belut dengan cacing, berikut cara menemukannya dengan mudahPerhatikan permukaan tanah, kalau ada seperti bekas tumpukan lumpur berukuran kecil dan nampak masih baru mulailah menggali di sana. Tanda – tanda rumah cacing bisa kalian temukan banyak di area perkebunan atau di sekitar pekarangan rumah. Selain itu, cacing juga biasa ada di balik tumpukan daun atau di balik pohon kayu yang sudah rebah. kalau di kebun kelapa, cacing biasanya ada di balik buah kelapa yang jatuh dan sudah cukup lama menempel pada tanah. Info tentang cacing tanah, saat musim penghujan cacing bisa ditemukan dengan sangat mudah, mereka biasa keluar saat hujan pada genangan – genangan air. Apalagi hujannya deras. Tips menghilangkan bau cacing dari tangan setelah mancing; setelah mencuci tangan pakai sabun, carilah jeruk nipis atau buah limau. Belah dan remas buah jeruk tadi ke telapak tangan lalu usapkan merata pada telapak tangan lalu bilas dengan air. Catatan Khusus untuk mancing ikan lele, selain bau amis menyengat, lele juga mudah tertarik dengan pemikat alami yang berbau busuk. 14. Laron Ada yang menamainya “dedalu” atau “dalu – dalu”. Itu termasuk saya sendiri menyebutnya demikian. Laron sangat cocok untuk mancing udang kali. Selain itu, cocok juga untuk mancing ikan kosa, mujair dan boso – boso/bloso sungai. Saat musimnya, laron suka mendekati cahaya lampu sehingga lebih mudah di tangkap. Ada baiknya juga ya kalau kita bisa memakai umpan ampuh yang satu ini untuk mancing saat musimnya. Tips cara menangkap laron dengan baskom air pada malam hari isilah baskom atau ember dengan air; letakkan tepat di bawah lampu; cahaya lampu akan terpantul di air dan laron juga menyerbunya; saat jatuh di air laron tidak bisa terbang lagi; jadi, tinggal diambil untuk persiapan mancing. 15. Udang sungai Udang sungai yang bagus dipakai mancing adalah yang ukurannya masih kecil – kecil. Sangat ampuh untuk mancing ikan mujair, kosa, boso – boso dan lain – lain. Udang sungai biasanya sembunyi di balik batu. Kenapa? Kalau dalam kemasan terasi namanya Hmm. Biasanya mereka juga sembunyi di bawah tumpukan daun atau di bawah kayu, atau kumpulan ranting – ranting kecil dalam air. Kalau beruntung, sobat juga bisa dapat udang kecil – kecil ini di parit – parit irigasi sawah yang mulai mengering. Udang ini mungkin memang sudah ukurannya begitu, sebab kecil – kecil sudah membawa telur di bagian perutnya. Oh, iya. Maaf admin baru ingat. Namanya udang rumput. 16. Udang laut “Udang laut pakai mancing ikan di sungai?” Iya sobat, saya juga biasa pakai udang laut untuk mancing di sungai. Kalau lagi malas cari umpan lainnya. Ternyata ikannya juga suka, sekali malah. Ikan gabus atau snake head, ikan kosa, lele, boso – boso, mujair sangat suka pakan ini. Kabar baik lainnya, gampang didapat atau dibeli di pasar. Cara pakainya juga gampang. Udang tinggal dikupas, dipotong - potong sesuaikan dengan ukuran kail kemudian dikaitkan ke kail. Lalu? Dicemplungin deh ke dalam air 17. Jangkrik Jangkrik sudah pasti tahu lah ya. Yang suaranya krik-krik-krik kalau malam. Selain jadi pakan burung piaraan, ternyata jangkrik juga sangat ampuh kalau dijadikan umpan untuk mancing. Tips cara mencari jangkrik jangkrik biasa sembunyi di balik tumpukan batu bata, batu, kayu – kayu, tumpukan sampah dan lain – lain; di area persawahan, mereka juga banyak berkumpul pada bagian atas pematang yang ditumbuhi rumput tebal; saat pencabutan benih padi sebelum tanam pindah, mereka juga mudah didapat di area ini. Cari dan temukan mereka di situ. 18. Ulat daun bunga sepatu Tempat tinggal ulat ini bentuknya mirip sama ulat atau kepompong daun pisang yaitu di dalam gulungan daun. Cuma yang digulung daun bunga sepatu, bukan daun pisang apalagi daun pintu. Penasaran bagaimana rupanya? Jadi, kalau di sekitar kalian masih banyak bunga sepatu, cari saja ulat ini kalau mau mancing. Hampir semua ikan sungai menyukai ulat penggulung daun bunga kembang sepatu. 19. Laba – laba “Yang di film itu gan?” Bukan. Itu spidermen, kalau yang ini buat mancing ikan, pakai di sungai lagi. Laba – laba yang kadang saya pakai adalah yang tipe rumahan atau yang tipe bikin sarang liar di area perkebunan. 20. Ulat buah belimbing Ulat pada buah belimbing yang sudah busuk juga bagus kalau dipakai mancing sobat. Bukan belimbing kuku yang buahnya kecil – kecil. Buah belimbing yang dimaksud adalah yang biasanya dimakan atau dijadikan bahan campuran rujak buah. 21. Belatung Wah, kalau sobat tahan bau dan tidak jijik, yang satu ini benar – benar ampuh. Cuma yang bikin kita enggan pakai belatung mancing ikan ya itu, bau dan tampilannya bikin jijik. Belum lagi kumannya. Belatung bisa didapat pada bangkai hewan yang sudah mati atau pada sisa – sisa makanan yang sudah membusuk. Tips mancing pakai belatung; sobat sebaiknya memakai sarung tangan plastik, pakailah masker kalau perlu, usai memancing cucilah tangan dengan sabun lalu pakailah antiseptik. 22. Lumut Pernah mancing mujair atau nila tapi tidak mau makan saat dipancing? Padahal sudah pakai telur semut atau larva lebah atau larva tawon, tapi tetap saja tidak mau makan. Saya pernah mengeluhkan soal ini sama teman yang suka mancing juga. Kemudian dia kasi saran, “coba pakai lumut”. Setelah browsing – browsing ternyata memang lumut bisa dipakai mancing. Yang saya nonton waktu itu mancing nila dengan teknik nyobok. 23. Ulat daun padi Ulat yang biasanya memakan daun padi saat bunting atau saat malai menguning dan merunduk bisa juga dipakai untuk mancing ikan. Ulat ini biasa berukuran sebesar lidi pohon enau. Warnanya kecoklatan, ada loreng - lorengnya. Respon ikan terhadap pakan yang satu ini juga boleh dibilang baik. Jadi, intinya bisa sobat pakai untuk memancing. 24. Kupu – kupu “Gak nyangka bisa buat mancing, tapi kasian kan?”. Bukan si cantik yang sering hinggap di bunga – bunga baru mekar atau kembang saat pagi hari. Kupu – kupu yang saya maksud sukanya keluyuran masuk ke dalam rumah orang saat malam hari. Baik dipakai nujur. Tips cara pakainya, pakailah utuh – utuh dan usahakan saat dipakai mancing masih tetap hidup. “Targetnya ikan apa saja gan?” Kalau dipakai nujur di rawa - rawa bisa dapat belut, bedul sungai, ikan gabus dan ikan tipe predator lainnya. 25. Lipan Selain katak dan cacing kalung, lipan juga efektif untuk mancing ikan masapi atau sogili atau sidat berukuran besar. Sebenarnya bukan untuk sidat saja, lipan sangat ampuh untuk memancing ikan gabus. Lipan yang sudah mati ya sobat. Peringatan, gigitan lipan sangat berbisa. Sebaiknya hati – hati. Pastikan lipan yang dipakai mancing benar – benar mati. Jika ukuran lipan relatif besar, sebaiknya dipotong - potong menyesuaikan dengan ukuran kail yang Keong-mas/kicotSelain dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak, keong-mas ataupun kicot juga dapat dijadikan umpan untuk memancing kicot ataupun keong-mas sebagai umpan adalah aromanya yang mampu memikat atau menarik perhatian ikan. Selain itu, umpan ini relatif awet dalam artian tidak gampang habis ataupun terlepas dari kail ketika dipermainkan oleh ikan - ikan yang masih berukuran relatif kecil ataupun pasca dari yang sudah disebutkan tadi, mana yang pernah kalian pakai mancing? Tidak ada? Wah, kalau begitu nomor berikutnya berarti punya sobat, silakan ditambahkan biar saya dan yang lain juga tahu Kesimpulan Ada banyak macam jenis umpan yang bisa sobat pakai untuk mancing di sungai. Ada ulat, serangga, larva atau kepompong, hewan atau biota air dan lain sebagainya. Tinggal dipilih atau disesuaikan saja mau pakai yang mana. Intinya adalah kita coba pakai dulu yang lebih mudah atau kebetulan didapat atau yang tersedia banyak disekitar kita. Saran artikel selanjutnya
R7Jn.